Medan – Kebakaran Permukiman Padat besar kembali terjadi di Kota Medan, tepatnya di kawasan padat penduduk Medan Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari ketika sebagian besar warga masih terlelap tidur.
Kobaran api pertama kali terlihat dari salah satu rumah warga yang berada di gang sempit.
Dalam hitungan menit, api membesar dan menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya.
Warga sekitar berhamburan keluar rumah sambil berteriak meminta tolong.

Baca Juga : Keluarga Nilai Kematian Wartawan dengan Luka di Medan Janggal
Beberapa warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tidak berhasil.
Kepanikan semakin meluas ketika api dengan cepat membakar atap rumah yang terbuat dari kayu.
Karena jarak antar rumah sangat berdekatan, api semakin sulit dikendalikan.
Kepulan asap hitam membumbung tinggi dan terlihat jelas dari radius beberapa kilometer.
Laporan segera diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan.
Tak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Sebanyak 10 unit armada dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api.
Petugas pemadam kebakaran kesulitan masuk karena jalan menuju lokasi sempit dan dipenuhi warga.
Meski begitu, mereka tetap berusaha keras dengan menyambungkan selang air yang panjang.
Proses pemadaman berlangsung dramatis selama hampir dua jam.
Petugas dan warga berjibaku bersama untuk menghentikan laju api.
Pada akhirnya, sekitar pukul 03.00 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Warga menghela napas lega setelah kobaran api tidak lagi terlihat.
Namun, musibah itu meninggalkan kerugian yang cukup besar.
Sedikitnya lima rumah warga habis terbakar hingga rata dengan tanah.
Beberapa rumah lain di sekitarnya mengalami kerusakan ringan akibat terkena percikan api.
Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah warga mengalami luka ringan.
Mereka terluka saat berusaha menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah.
Tim medis yang disiagakan segera memberikan pertolongan pertama.
Polisi kemudian memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi kebakaran.
Hal itu dilakukan agar warga tidak sembarangan masuk ke area berbahaya.
Sementara itu, investigasi awal menyebut kebakaran ini

![Suasana-penjualan-monja-di-Pasar-Simpang-Melati-Medan-1[1]](https://k9krw.com/wp-content/uploads/2025/11/Suasana-penjualan-monja-di-Pasar-Simpang-Melati-Medan-11-148x111.jpg)
![wajah-baru-lapangan-merdeka-medan-1740021677930_169[1]](https://k9krw.com/wp-content/uploads/2025/11/wajah-baru-lapangan-merdeka-medan-1740021677930_1691-148x111.jpeg)

![tampang-christiano-pengarapenta-pengidahen-tarigan-21-mahasiswa-feb-ugm-pengemudi-mobil-bmw-pelaku-yang-menabrak-argo-ericko-a-1748422770562_43[1]](https://k9krw.com/wp-content/uploads/2025/11/tampang-christiano-pengarapenta-pengidahen-tarigan-21-mahasiswa-feb-ugm-pengemudi-mobil-bmw-pelaku-yang-menabrak-argo-ericko-a-1748422770562_431-148x111.jpeg)
