, ,

Pejabat Polda Sumut Jenguk Wanita Ditabrak 3 Oknum Polisi Diduga Mabuk di Medan

oleh -124 Dilihat

Medan – Pejabat Polda Sumut Suasana haru menyelimuti ruang perawatan Rumah Sakit Bhayangkara Medan ketika sejumlah pejabat dari Polda Sumatera Utara (Sumut) menjenguk Rani Anggraini (27), seorang wanita yang menjadi korban tabrakan yang melibatkan tiga oknum polisi diduga mabuk, pada Selasa (29/10) malam.

Kunjungan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab institusi kepolisian, sekaligus untuk memastikan korban mendapat perawatan medis terbaik. Pejabat yang datang antara lain Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, didampingi jajaran Propam dan Bidang Kedokteran Kepolisian.

Pejabat Polda Sumut
Pejabat Polda Sumut

Baca Juga : Rumahnya Ditempel Stiker Keluarga Miskin, Ratusan Warga Malu

Polda Sumut sangat prihatin atas peristiwa ini. Kami datang untuk melihat langsung kondisi korban dan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang tidak seharusnya terjadi, terlebih dilakukan oleh anggota kepolisian,” ujar Kombes Hadi kepada awak media.

Menurut Hadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi telah memerintahkan agar kasus tersebut diusut secara transparan dan tuntas, tanpa pandang bulu. Tiga oknum polisi yang terlibat telah diamankan dan tengah diperiksa oleh Bidang Propam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kapolda sudah menegaskan, siapa pun anggota yang melanggar hukum akan diproses sesuai ketentuan, baik disiplin, kode etik, maupun pidana jika terbukti bersalah. Tidak ada perlindungan bagi pelaku,” tegas Hadi.

Kronologi Kejadian

Peristiwa naas itu terjadi pada Senin malam (28/10) di kawasan Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan. Berdasarkan keterangan saksi, sebuah mobil sedan berwarna hitam yang dikendarai tiga pria menabrak sepeda motor yang ditunggangi Rani dari arah belakang.

Benturan keras membuat korban terjatuh dan terseret beberapa meter di aspal. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung berlari menolong korban, sementara pengemudi mobil sempat mencoba melarikan diri. Namun, upaya itu gagal setelah warga mengepung kendaraan dan memanggil polisi lalu lintas.

Setelah diamankan, ketiga pelaku yang ternyata anggota polisi aktif di Polda Sumut itu diduga dalam kondisi mabuk berat. Mereka kemudian dibawa ke Mapolrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Saat diperiksa, ketiganya menunjukkan tanda-tanda pengaruh alkohol. Tes urine dan pemeriksaan medis sedang dilakukan untuk memastikan hal itu,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKP Reza Mahendra.

Kondisi Korban

Rani, yang bekerja sebagai karyawan toko di Medan Johor, mengalami luka parah di bagian kaki kanan dan bahu akibat terseret aspal. Meski sempat tidak sadarkan diri, kini kondisinya mulai membaik setelah menjalani operasi kecil untuk menjahit luka sobek di kakinya.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.