Bupati Purwakarta Kembalikan Ajudannya ke Barak Usai Tersandung Dugaan Perselingkuhan
JERITANMEDAN– Bupati Purwakarta Sepul Bahri, yang akrab disapa Om Zein, mengambil langkah tegas terhadap Brigadir YSS, ajudannya yang tengah menjadi sorotan publik akibat dugaan perselingkuhan.
Nama Brigadir YSS, anggota Brimob yang bertugas sebagai ajudan pribadi Bupati, mendadak viral di media sosial setelah foto dan identitasnya tersebar luas bersama isu skandal rumah tangga.
Viral di Media Sosial, Bupati Tanggapi Tegas
Menanggapi viralnya kabar tersebut, Bupati Sepul Bahri memberikan penjelasan resmi melalui akun TikTok pribadinya di @omzein_bupatiaing. Dalam video yang beredar, ia menegaskan tidak akan mencampuri urusan pribadi ajudannya yang bersifat rumah tangga.
“Om Zein tidak akan ikut campur pada urusan pribadi keluarga Pak Yusuf. Karena itu kan privasi ya,” ujar Sepul Bahri dalam video yang dikutip dari Tribun Jateng, Jumat (10/10/2025).
Dalam tayangan video itu, Brigadir YSS tampak duduk di hadapan sang bupati dengan ekspresi menunduk. Om Zein menegaskan bahwa urusan pribadi tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan kesatuan tempat Brigadir YSS bertugas.
baca juga : Warkop di Tanah Abang Ternyata Sudah 3 Kali Diserang Geng Motor
“Saya berharap keluarga baik-baik saja, tidak ada apa-apa. Om Zein tidak punya kewenangan untuk memediasi dan menyelesaikan persoalan ini. Karena ada yang berwenang, yaitu kesatuan Pak Yusuf di mana beliau bertugas,” tambahnya.
Dikembalikan ke Barak Brimob
Sebagai tindak lanjut, Bupati Purwakarta memutuskan untuk mengembalikan Brigadir YSS ke barak Brimob. Keputusan tersebut diambil setelah koordinasi dengan komandan satuan tempat ajudannya berdinas.
“Sesuai pembicaraan Om Zein dengan Pak Dan Yon, mulai malam ini Pak Yusuf ditarik lagi ke mako,” tegas Om Zein.
Mendengar keputusan itu, Brigadir Yusuf Yudha Saputra hanya menunduk dan menyampaikan kata “siap” dengan suara lirih. Ia tampak menerima keputusan tersebut dengan penuh penyesalan.
Pengakuan Brigadir YSS Soal Kejadian di Rumah Teman Wanita
Dalam kesempatan yang sama, Brigadir YSS akhirnya mengakui adanya peristiwa yang melibatkan dirinya dan seorang wanita lain. Ia mengaku dipergoki oleh istrinya saat berada di rumah wanita tersebut.
“Siap izin, dua bulan yang lalu di rumah teman. Setelah Isya,” kata Brigadir YSS dengan suara pelan di hadapan Bupati.
Pernyataan tersebut memperkuat dugaan adanya perselingkuhan yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial.
Kronologi Dugaan Perselingkuhan Terungkap
Mengutip laporan Tribun Jateng, dugaan skandal asmara Brigadir YSS bermula dari kecurigaan istrinya, yang merasa janggal karena sang suami tidak pulang ke rumah pada malam kejadian.
Merasa curiga, istri Brigadir YSS kemudian mencari keberadaannya dan akhirnya menemukan sang suami tengah berada di rumah wanita lain. Momen itu memicu keributan hingga kasus tersebut viral di dunia maya.
baca juga : Viral Tamu Bawa Sajam-Serang Karyawan Hotel di Medan gegara Kunci Kamar
Langkah Tegas Bupati Purwakarta
Langkah Bupati Sepul Bahri yang segera menarik ajudannya ke barak menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Banyak warganet menilai keputusan itu sebagai bentuk ketegasan dan profesionalisme seorang kepala daerah yang memisahkan urusan pribadi dengan jabatan publik.
Sepul Bahri menegaskan bahwa dirinya tetap menjaga netralitas dan tidak akan menoleransi tindakan yang dapat merusak nama baik institusi pemerintahan.
“Semoga masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik oleh pihak yang berwenang. Yang terpenting, jangan sampai mengganggu tugas dan tanggung jawab sebagai aparat negara,” tutupnya.
Penegasan Nilai Disiplin bagi Aparat
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya disiplin dan integritas bagi setiap anggota aparat, terutama yang bertugas dekat dengan pejabat publik. TNI dan Polri, termasuk satuan Brimob, memiliki mekanisme internal untuk menindak setiap pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggotanya.
Dengan dikembalikannya Brigadir YSS ke kesatuannya, proses penanganan selanjutnya kini sepenuhnya berada di tangan institusi tempatnya bertugas.
